Bhakti Piodalan di Pelinggih Tugu Singa Ambara Raja

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng mengadakan Upacara Bhakti Piodalan di Pelinggih Tugu Singa Ambara pada Rahina Purnama Katiga, Selasa, 17 September 2024. Upacara ini dihadiri oleh PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Ketua DPRD, Pimpinan OPD, Kementerian Agama, Perumda, BUMD, serta karyawan Pemda Buleleng. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Istri Alit dari Griya Roma Harsana dan meliputi serangkaian prosesi seperti Upacara Mendak Ida Bhatara, Mapedudusan, Ngayab Banten, Pecaruan, serta Persembahyangan bersama, diakhiri dengan Nglungsur Tirtha dan Bija. Tari Rejang Dewa dan Topeng Sidha Karya juga turut dipersembahkan sebagai bagian dari upacara.








Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Karya Agung Ngenteg Linggih, Mamungkah, lan Manawa Ratna di Pura Merajan Kanginan Besakih

Image
Pada Sabtu, 9 November 2024, PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana hadir dalam upacara puncak Karya Agung Ngenteg Linggih, Mamungkah, dan Manawa Ratna di Pura Merajan Kanginan Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Beliau didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Sukadani, serta perwakilan Gubernur Bali, DPRD Provinsi Bali, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, dan Bupati/Walikota Se-Bali. Upacara Bhakti Piodalan ini juga dihadiri oleh Pimpinan OPD Kabupaten Buleleng, Perumda, PHDI, dan Kementerian Agama Kabupaten Buleleng. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat mewakili PJ Bupati Buleleng untuk Ngaturang Ngayah di beberapa Pelinggih. Upacara dipuput oleh sejumlah Ida Pedanda terkemuka dari Bali.
Read more

Bhakti Piodalan di Pelinggih Meru Tumpang Sie Pura Ulun Danu Batur

Image
PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, bersama Kapolres Buleleng, Pimpinan OPD, Perumda Kabupaten Buleleng, dan Kementerian Agama, menghadiri Muspayang Bhakti Piodalan di Pelinggih Meru Tumpang Sie Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, pada Kamis, 17 Oktober 2024, yang jatuh pada Rahina Purnama Kapat. Upacara dipuput oleh Jero Balian Desa Kajanan Batur. Pelinggih Meru Tumpang Sie, sebagai lambang andha bhuwana, melambangkan bhuwana agung dan bhuwana alit, dengan atap 9 yang melambangkan Dewata Nawa Sanga. Meru ini juga dianggap sebagai tempat memohon kepada Tuhan yang berstana di sembilan penjuru arah mata angin.
Read more